Psalms 89:2 Cross References - Indonesian

² (89-3) Sebab aku tahu kasih-Mu kekal abadi, kesetiaan-Mu teguh seperti langit.

¹⁹ Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana!

⁵ "Ya TUHAN Allah penguasa di surga. Engkau Allah yang Besar dan kami menghadap Engkau dengan penuh rasa takut. Engkau tetap setia dan memegang janji-Mu kepada orang yang cinta kepada-Mu dan mentaati perintah-Mu.

¹⁷ Mereka tak patuh, segala kebaikan-Mu dilupakan, dan semua perbuatan ajaib-Mu hilang dari ingatan. Dengan sombong mereka memilih seorang ketua, untuk membawa mereka ke Mesir, kembali menjadi hamba. Tetapi Engkau Allah yang suka memaafkan, panjang sabar, murah hati dan penuh kasihan. Kasih-Mu sungguh luar biasa; Engkau tak meninggalkan mereka.

³¹ Tetapi karena kasih-Mu besar luar biasa, tidak Kautinggalkan atau Kauhancurkan mereka. Memang, Engkaulah Allah yang tiada bandingan; besar kasih sayang-Mu, penuh belas kasihan!

⁵ (36-6) TUHAN, kasih-Mu setinggi langit, dan kesetiaan-Mu sampai ke awan.

¹ Untuk pemimpin kor. Nyanyian pengajaran kaum Korah. (42-2) Seperti rusa merindukan air sungai, demikian jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

⁵ (89-6) Sidang surgawi memuji perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, dan menyanyikan kesetiaan-Mu, TUHAN.

³⁷ (89-38) Kerajaannya tetap ada seperti bulan, saksi setia di awan-awan."

¹⁷ Tetapi TUHAN tetap mengasihi orang takwa, kebaikan-Nya berlangsung turun-temurun

⁸⁹ TUHAN, sabda-Mu teguh selama-lamanya, kekal abadi di surga.

⁶ Dialah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; Ia tetap setia selama-lamanya.

³⁵ Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya."

⁵⁰ Keturunan demi keturunan Tuhan menaruh belas kasihan kepada orang yang takut kepada-Nya.

⁶ Terpujilah Allah yang agung, karena melalui Anak-Nya yang tercinta Ia sangat mengasihi kita. ⁷ Sebab, oleh kematian Kristus, kita dibebaskan oleh Allah, berarti Ia sudah mengampuni kita dari dosa-dosa kita.

¹⁸ Dua hal itu tidak dapat berubah: Allah tidak mungkin berdusta mengenai janji dan sumpah-Nya. Sebab itu, kita yang sudah berlindung pada Allah, diberi dorongan kuat untuk berpegang teguh pada harapan yang terbentang di depan kita.