Indonesian(i)
4 (39-5) "TUHAN, beritahukanlah kapan ajalku supaya aku tahu betapa pendek hidupku."
5 (39-6) Betapa singkat Kautentukan umurku! Bagi-Mu jangka hidupku tidak berarti. Sungguh, manusia seperti hembusan napas saja,
6 (39-7) hidupnya berlalu seperti bayangan. Semua kesibukannya sia-sia belaka; ia menimbun harta, tapi tak tahu siapa akan memakainya.
7 (39-8) Sekarang apa yang kunantikan, ya TUHAN? Pada-Mulah harapanku.